Ada banyak cara untuk mendeteksi apakah anda sehat atau ada gangguan
fungsi organ tubuh. Salah satunya adalah mendeteksi warna dan bau urine.
Warna dan aroma urine saat dikeluarkan dari tubuh dapat mendeteksi
apakah kondisi kesehatan seseorang baik-baik saja atau butuh pemeriksaan
segera. Jika anda dehidrasi atau kurang minum air putih, bisa jadi
urine anda akan berwarna keruh dan terasa sakit ketika buang air kecil.
Berikut beberapa jenis warna urine yang menggambarkan kondisi kesehatan:
1) Transparan atau bening
Jika urine yang anda
keluarkan berwarna kuning tipis dan transparan itu menandakan anda
sangat
sehat dan terhidrasi. Meskipun mungkin hal itu terjadi karena
anda memang terlalu banyak minum air putih atau overhidrasi. Overhidrasi
berarti anda minum lebih dari yang dibutuhkan dan justru dapat
membahayakan tubuh anda karena menipiskan garam dalam tubuh. Memang
tidak berbahaya bagi tubuh, tapi sebaiknya minum secukupnya agar anda
tak lelah berulang kali ke toilet.
2) Tak berwarna sama sekali
Jika urine berwarna
pekat memang menjadi indikator adanya gejala diabetes, namun urine yang
tak berwarna sama sekali juga dapat menjadi pertanda serangan diabetes.
Gejalanya adalah ketika anda selalu merasa haus dan banyak buang air
kecil. Namun, jika urine tak berwarna tanpa rasa haus berulangkali maka
pertanda anda baik-baik saja.
3) Kuning pucat hingga berwarna kuning pekat seperti madu
Jika urine anda berwarna pucat atau kuning pekat kecoklatan seperti
madu menandakan anda dehidrasi dan sangat butuh minum. Namun, beberapa
makanan memang ada yang menjadikan urine berwarna pekat, contohnya buah
beet.
4) Agak kental atau kecoklatan
Jika anda
mengalami urine lebih kental dan kecoklatan segeralah ke dokter. Ini
pertanda ada gangguan liver. Liver anda tidak dapat bekerja maksimal.
Garam empedu yang seharusnya dibuang melalui feses (kotoran) terpaksa
dibuang melalui urine karena liver terganggu. Jika hal ini terjadi lebih
dari seminggu, periksakan. Bisa jadi hal ini merupakan gejala
hepatitis.
5) Pink kemerahan
Urine yang kemerahan biasanya
terjadi karena adanya campuran darah, kondisi ini dinamakan hematuria.
Jika ini terjadi, maka dipastikan ginjal anda sudah terganggu, atau anda
menderita batu ginjal, gangguan kandung kemih, prostat atau kanker.
Namun urin kemerahan bisa terjadi karena anda mengonsumsi makanan
seperti beets atau buah berry. Jika bukan karena mengonsumsi makanan
maka ini adalah indikator adanya gangguan kesehatan yang serius.
6) Biru
Kondisi urin berwarna biru dinamakan
porphyria. Merupakan gangguan enzim dalam tubuh. Paling sering
disebabkan oleh makanan dan obat-obatan yang mengandung pewarna
tertentu. Obat-obat yang menyebabkan urine anda menjadi biru seperti
triamterene (diuretik ringan) atau penggunaan viagra.
7) Hijau
Terlalu banyak mengonsumsi antibiotik
atau makanan tertentu seperti asparagus, kayu manis hitam dapat
menjadikan urine anda berwarna hijau. Biasanya jika ini terjadi dan
menimbulkan bau tak sedap, sebenarnya pertanda bahwa kandung kemih anda
telah terinfeksi bakteri.
8) Urine Berbusa
Urine berbusa dapat terjadi jika
anda mengalami kelebihan protein serta adanya gangguan ginjal atau
kandung empedu . Jika anda terus-menerus mengalami hal ini, segera
periksakan ke dokter.
9) Keruh
Jika urine anda terlihat keruh seperti
tercampur susu, anda harus segera melakukan tes darah. Hal ini merupakan
indikasi adanya infeksi kandung kemih, batu ginjal atau penyakit
seksual seperti gonore. Keputihan terlalu banyak juga dapat menyebabkan
urine menjadi keruh.
10) Kehitaman
Urine berwarna kehitaman menandakan anda tengah keracunan bahan kimia. Jika ini terjadi segera periksakan ke dokter.
Sumber : Tribun Jateng, Vania Tribun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar