Di usia balita, anak cenderung menjadi semakin aktif dan sering rewel. Tak jarang rengekan dan sikapnya yang tak bisa diam membuat Anda stres.
Saat balita membuat Anda merasa kehilangan kesabaran, cobalah mengingat
delapan hal ini. Mudah-mudahan, kekesalan Anda langsung lenyap setelah
membacanya.
1. Balita belum bisa mendisiplinkan diri sendiri
Kesenangan adalah keinginan utama dari para balita. Jadi mereka tak
berkonsentrasi pada hal-hal
yang sifatnya menuntut kedisiplinan. Butuh
waktu beberapa tahun untuk melatih kedisiplinan pada si kecil.
2. Pada akhirnya mereka harus tidur
Rengekan anak di malam hari sangat mengganggu Anda. Kadang-kadang Anda
memang bisa tidur selama beberapa hari, tetapi mungkin juga Anda harus
terbangun tengah malam selama tiga hari berturut-turut. Tetapi, bukankah
memang itu risiko punya anak? Hampir semua perempuan yang punya anak
juga mengalaminya.
3. Si kecil mencintai Anda
Ulah si kecil
seperti melempar boneka ke wajah Anda, atau menjambak rambut Anda
mungkin memang menjengkelkan. Tapi itulah cara mereka menunjukkan rasa
cinta. Terkadang mereka hanya ingin bermain atau menarik perhatian Anda.
4. Balita tidak menyimpan memori permanen
Maka dari itu apa yang Anda lakukan mungkin tak akan tersimpan
selamanya di dalam memori mereka. Jadi jangan membuang waktu untuk
merasa bersalah saat Anda terlihat tidak cool ketika sedang berusaha
mendisiplinkannya.
5. Hal yang Anda lakukan untuk menunjukkan cinta pada anak akan berpengaruh
Kepribadian anak telah terbentuk penuh saat mereka berusia lima tahun.
Karena itu konsistensi Anda saat mengasuh mereka bukannya tidak berarti
apa-apa bagi mereka, meskipun kelihatannya mereka tidak menangkap maksud
Anda. Tetapi bila Anda menunjukkannya dengan cinta, itu sangat berarti
baginya.
6. Balita yang mudah tertawa
Jika Anda ingin tahu
bagaimana rasanya menjadi stand-up comedian yang sangat lucu, tunjukkan
saja lelucon ringan pada si kecil. Pasti ia akan tertawa, bahkan setiap
kali Anda mengulangnya. Balita mudah sekali tertawa meskipun lelucon
yang Anda berikan sangatlah basi.
7. Perilaku masa balita akan terjadi lagi di masa remaja nanti
Cara Anda membentuknya di masa balita akan menjadi cermin perilakunya
di usia remaja. Karena saat itu Anda akan kembali melihat kelakuan
balita seperti moody, tidak terduga apa yang akan dilakukannya, tidak
tahu berterima kasih, berkeringat, dan sering sekali tidur siang.
8. Pada saatnya nanti momen ini akan berlalu
Ketika si balita mulai berulah, Anda mungkin merasa waktu yang Anda
habiskan bersamanya menjadi begitu lama. Namun, beberapa tahun lagi Anda
tak akan mengalaminya lagi. Tiba-tiba si kecil sudah masuk SD, dan
tanpa disadari Anda merindukan masa-masa anak masih balita.
Sumber:
Tabloid Nakita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar