Minggu, 08 Februari 2015

Kekhawatiran Terhadap Kanker Serviks

Wanita memiliki kekhawatiran yang lebih tinggi terhadap kanker, salah satunya adalah kanker serviks. Kanker sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya kelainan sel yang mengakibatkan sel berkembang tidak terkendali sehingga menyerang jaringan-jaringan yang ada di bagian tubuh. Meskipun demikian kanker akan memiliki perbedaan gejala sesuai dengan lokasi dan seberapa ganas sel kanker berkembang di dalam tubuh. Penyakit kanker merupakan pembunuh utama kematian di negara berkembang. Begitupula dengan kanker serviks yang menyebabkan ribuan wanita meninggal karena penyakit ini.
Kanker serviks merupakan penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita, yaitu menyerang pintu
masuk ke dalam rahim. Pada kanker serviks, 97% disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), virus ini sangat mudah berpindah pindah. Meskipun perjalanan dari infeksi HPV (virus penyebab kanker serviks) memiliki waktu yang cukup lama , sekitar 10 sampai 20 tahun akan tetapi terkadang penderita tidak menyadari bahwa di dalam dirinya telah terinfeksi virus kanker serviks. Anda mesti mewaspadai beberapa tanda tanda kemunculan HPV yang dapat menginfeksi tubuh anda sadari, salah satu tanda yang tidak anda kenali adalah nyeri saat anda buang air kecil.
Meskipun tidak selamanya nyeri buang air kecil merupakan adanya infeksi mikroorganisme di dalam tubuh yang menyebabkan kanker serviks, akan tetapi apabila mengalami nyeri buang air kecil disertai dengan pendarahan abnormal pada organ kewanitaan yang berlangsung lama. Tanda lain selain merasakan ketidaknyaman saat buang air kecil karena rasa nyeri, sebelum anda buang air kecil sering kali anda menemukan plek atau cairan yang berlebihan pada celana dalam. Cairan tersebut merupakan tanda keputihan abnormal. Kemudian selanjutnya, mengalami kesakitan saat melakukan hubungan intim, bahkan pada kasus yang lebih parah sering kali terjadi perdarahan pada saat melakukan hubungan intim.
Adapun untuk membedakan nyeri saat buang air kecil tanda kanker serviks dengan gangguan kesehatan lainnya. Anda harus segera memeriksakan kesehatan anda pada dokter. Pada tahap awal dokter akan melakukan pemeriksaan screening yang meliputi tes pap untuk mengetahui sel abnormal pemicu perkembangan kanker serviks, sedangkan bagi anda yang memiliki usia lebih dari 30 tahun, dokter akan menyertakan pemeriksaan melalui tes DNA HPV. Apabila hasil tes menunjukan adanya sel abnormal yang dapat mengembangkan kanker serviks maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan lebih lanjut dimaksudkan untuk mengetahui stadium kanker serviks dalam penanganan medis yang tepat. Meskipun tanda kanker serviks pada awal infeksi sulit dibedakan akan tetapi anda dapat melakukan pencegahan.
Berikut adalah beberapa cara pencegahan kanker serviks yang dapat anda lakukan, diantaranya adalah :
1. Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV)
Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi human papilloma virus (HPV). Sebaiknya vaksinasi ini dilakukan sebelum wanita aktif secara seksual.Meskipun demikian vaksinasi ini dapat dilakukan pada wanita berusia sembilan tahun.
2. Tidak Menikah Pada Usia Muda
Sebaiknya tidak menikah pada usia remaja, selain dikarenakan organ reproduksi yang belum matang. Menikah pada usia remaja akan memicu resiko yang lebih besar terjadinya kanker serviks. Adapun usia wanita yang disarankan oleh pemerintah adalah 21 tahun.
3. Lakukan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sangat berpengaruh dalam meningkatkan daya tahan tubuh, untuk mencegah kanker serviks sebaiknya mengkonsumsi makanan seimbang dalam menu setiap hari, menghindari makanan cepat saji dan juga rajin berolahraga.

Sumber : Dr. BOYKE DIAN NUGRAHA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar