Jangan menganggap remeh perubahan warna pada buang air besar (tinja)
karena bisa jadi merupakan pertanda adanya suatu penyakit, meskipun
dapat juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang kita makan. Kualitas,
kuantitas, dan warna tinja dapat menjadi indikator (tanda status)
kesehatan sistem pencernaan.
Apa warna tinja yang normal?
Normalnya, tinja
berwarna kuning kecoklatan karena dipengaruhi oleh bilirubin. Bilirubin
terbentuk dari hasil
pemecahan hemoglobin (sel darah merah) di hati
kemudian dikeluarkan melalui empedu dan dibuang melalu tinja.
Apa Artinya Jika Warna Tinja Hitam?
Warna hitam pada tinja menunjukkan adanya perdarahan pada saluran
cerna bagian atas, dalam dunia kedokteran dikenal sebagai ‘melena’.
Warna berubah menjadi hitam karena terjadi perubahan kimiawi di dalam
saluran cerna oleh enzim pencernaan. Konsumsi suplemen zat besi,
makanan yang kaya zat besi, atau obat yang mengandung bismuth juga dapat membuat tinja berwarna hitam.
Apa Artinya Jika Warna Tinja Merah?
Menunjukkan adanya darah segar pada tinja, disebut sebagai
hematoskezia. Dapat disebabkan oleh perdarahan saluran cerna bagian
bawah (kanker atau infeksi) atau hemoroid (wasir). Darah bisa tampak
melapisi tinja, bercampur dengan tinja, atau bahkan keluar tanpa
disertai tinja sama sekali.
Zat pewarna makanan juga dapat membuat tinja berwarna kemerahan,
namun pasti dapat dibedakan. Warna merah marun menunjukkan lokasi
perdarahan pada saluran cerna bagian tengah.
Apa Artinya Jika Warna Tinja Pucat?
Paling sering disebabkan oleh penyakit hati (liver) seperti hepatitis atau sumbatan saluran empedu.
Tinja
pucat, berbau, dan berminyak menunjukkan adanya malabsrobsi lemak
akibat penyakit pankreas (pankreatitis, kanker pankreas, cystic
fibrosis).
Apa Artinya Warna Tinja Jingga / Oranye?
Disebabkan oleh efek samping obat-obatan, seperti obat tuberkulosis (rifampisin), konsumsi makanan kaya beta karoten
Diantaranya seperti:
- wortel,
- labu,
- mangga,
- aprikot.
Apa Artinya Jika Warna Tinja Hijau?
Jika buang air besar berwarna hijau disertai diare, kemungkinan disebabkan oleh infeksi gastroenteritis.
Konsumsi
sayur dalam jumlah banyak atau makanan dengan pewarna artifisial hijau
juga juga dapat menyebabkan tinja berwarna hijau.
Konsultasikan Ke Dokter Segera Jika Masalah Berlanjut
Meskipun
begitu, diagnosis tidak hanya dibuat berdasarkan warna tinja.
Diperlukan informasi mengenai gejala, riwayat penyakit, diet, atau
obat-obatan yang dikonsumsi. Pemeriksaan fisik dan analisa tinja juga
penting dilakukan. Jika terdapat perubahan warna tinja yang
mengindikasikan adanya penyakit, segera periksakan diri Anda ke
dokter.
Sumber : Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar